PLK Sosiologi 2024: Mahasiswa Temukan Uniknya Tradisi Oncor Sewu di Rejosari
![](https://statik.unesa.ac.id/sosiologi/thumbnail/43f35048-8d64-4425-98e2-10309b2a9b3b.jpg)
Pada 22-28 September 2024 lalu mahasiswa
sosiologi angkatan 2023 melaksanakan kegiatan PLK (Perkuliahan Luar Kelas) di Desa
Rejosari,Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Di desa ini budaya dan tradisi
turun temurun dari leluhur masih dijaga dengan baik. Salah satu trdisi yang
menarik adalh tradisi oncor sewu yang digelar masyarakat Rejosari dua kali dalam
setahun. Oncor sewu merupakan bagian dari upacara adat ider bumi yakni tradisi
mengelilingi desa bersama-sama. Oncor sewu berasal dari kata “oncor” yang berarti
obor dan sewu yang berarti seribu. Jadi oncor sewu dilaksanakan oleh warga
rejosari dengan membawa obor dan beramai-ramai yang diawali adzan oleh tokoh
agama di tiap pojok kampung serta berjalan dengan iringan takbir. Selain itu,
nampak disepanjang jalan, masyarakat menyajikan nasi Tumpeng Khas desa
Rejosari. Karena setelah berkeliling arak-arakan obor / oncor. Masyarakat
melaksanakan makan bersama.
Tradisi ini tidak hanya sekedar acara
seremonial, tetapi mengandung makna yang mendalam. Oncor Sewu ini sangat unik
dan sarat makna, oncor menjadi simbol utama dalam ritual ini. Cahayanya yang
menyala di malam hari diyakini membawa keberkahan dan mengusir segala
marabahaya.
Tradisi ini digelar pada acara selamatan massal dan di hari tasyrik (tiga setelah idul adha). Tradisi ini bertujuan mengharap ridho dan ampunan Allah, wujud rasa syukur, dan harapan agar terhindar dari segala mara bahaya. Disamping itu adanya tradisi ini berhasil memupuk persaudaraan dan solidaritas warga di Desa Rejosari. Ketika malam pelasanaan Oncor Sewu, seluruh warga Rejosari dari berbagai lapisan tanpa terkecuali mengikuti dan melaksanakannya dengan baik. Warisan budaya tak lekang oleh waktu, dan tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Warga Rejosari berharap tradisi ini dapat dilanjutkan oleh generasi selanjutnya dan jangan sampai berhenti. Tentunya di era modern seperti saai ini muncul berbagai tantangan dan hambatan dalam pelestarian tradisi leluhur namun generasi muda di desa ini sadar akan tradisi yang harus dilestarikan. Melalui kegiatan PLK ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang realitas sosial masyarakat pedesaan yang unik, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam mengamati dinamika sosial masyarakat. Tradisi Oncor Sewu menjadi salah satu contoh nyata bagaimana budaya dapat menjadi perekat sosial dan pembentuk solidaritas antar individu.
Penulis
: Via Assalma S. R.
Editor
: Rizky Trisna Putri