UNESA Memasuki Minggu UTS, Mahasiswa Diharap Lebih Giat Belajar
![](https://statik.unesa.ac.id/sosiologi/thumbnail/f2eafa28-455e-49c4-b912-a590256dab65.jpg)
UNESA, (23/10) – Sejak Senin, 21 Oktober,
mahasiswa UNESA tengah fokus menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) yang
berlangsung selama satu minggu. Suasana kampus dipenuhi oleh mahasiswa yang
serius belajar di sepanjang jalan dan koridor. Di beberapa ruang kelas,
terlihat hening ketika mahasiswa mengerjakan soal ujian, sementara di ruangan
lain, suasana ramai karena adanya diskusi.
UTS rutin dilakukan untuk mengukur
kemampuan mahasiswa dalam memahami pelajaran selama setengah semester. Bentuk
ujian bervariasi, tergantung kesepakatan antara mahasiswa dan dosen pengampu
mata kuliah. Di UNESA, mahasiswa dapat memilih bentuk ujian yang sesuai,
seperti ujian lisan, ujian tulis, diskusi kelompok, maupun penulisan artikel
atau esai. Hal ini memberikan fleksibilitas serta mendorong mahasiswa untuk
lebih aktif dalam proses belajar.
Sebagian besar pelaksanaan UTS kali ini
dilakukan secara daring. Hal ini terlihat dari jumlah mahasiswa yang hadir di kampus
tidak seramai biasanya, sehingga koridor kampus tampak lebih lengang. Ketika
pertemuan daring berlangsung, mahasiswa diwajibkan mengerjakan soal melalui
perangkat masing-masing serta harus menghidupkan kamera untuk memastikan
kehadiran. Meskipun ada potensi kecurangan, dosen telah mengambil
langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut, seperti menggunakan software
pengawasan dan metode penilaian yang beragam.
Tanggapan mahasiswa mengenai minggu UTS ini
cukup beragam. Beberapa mahasiswa mengeluhkan sejumlah masalah, seperti materi
pelajaran, jadwal yang tidak menentu, dan terkadang ruang kelas yang kurang
memadai. Namun, ada juga mahasiswa yang menunjukkan sikap optimis. Meskipun
berbeda tanggapan mereka tetap berusaha keras untuk belajar menghadapi ujian.
Amanda, seorang mahasiswa sosiologi angkatan 24, menyatakan, “UTS itu memang
ada rasa takutnya, tapi saya pasrah saja. Jika tidak tahu, ya sudah, dan jika
bisa, ya syukur.”
Selama minggu UTS, mahasiswa dianjurkan
untuk belajar semaksimal mungkin demi mendapatkan nilai yang memuaskan. Ketika
belajar disarankan memilih metode yang efektif dan mudah dipahami. Salah satu
cara yang dianjurkan adalah bekerja sama membentuk kelompok belajar dengan
teman sekelas atau belajar secara mandiri melalui internet dan buku. Untuk
metode belajar mandiri, mahasiswa dapat menggunakan teknik belajar seperti
Pomodoro atau kartu belajar agar lebih cepat menguasai materi.
Ada beberapa tips tambahan untuk membantu
mahasiswa fokus belajar. Misalnya, penting untuk memberikan jeda dalam
penggunaan ponsel, usahakan untuk tidak memainkan ponsel saat belajar, serta
aktifkan mode diam agar tidak terganggu oleh notifikasi. Mengurangi kegiatan
yang menyita waktu juga sangat disarankan. Selain itu, tidur cukup dan bangun
pagi untuk mengulas pelajaran dapat meningkatkan fokus serta fungsi kognitif.
Dengan adanya UTS, diharapkan mahasiswa
dapat lebih mendalami materi yang telah diajarkan dan memahami apa yang telah
mereka pelajari selama setengah semester ini. UTS bukan hanya sekadar evaluasi,
tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk merefleksikan pembelajaran mereka
dan mengatur strategi untuk lebih baik di semester selanjutnya. Semoga dengan
semangat dan usaha yang maksimal, mahasiswa UNESA dapat meraih hasil yang
memuaskan.
Penulis : Delvis salsabila
Editor : Devira Putri Rahmawati