Rekomendasi Buku-Buku untuk Mahasiswa Sosiologi
“Buku adalah jendela dunia” kalimat tersebut tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun, cukup disayangkan bahwa indeks membaca masyarakat Indonesia menurut UNESCO dan Kemenkominfo berada di angka 0,001%. Yakni dengan kata lain, hanya 1 diantara 1000 orang yang gemar membaca buku. Minat baca rendah ini juga terjadi di kalangan mahasiswa. Padahal, buku masih menjadi sumber belajar utama yang relevan di masa sekarang. Menjadi seorang sosiolog yang kerap berkelut dengan berbagai penelitian, membaca menjadi hal utama yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa rekomendasi buku untuk menambah referensi sumber belajar kamu.
1. Buku Sosiologi Suatu Pengantar oleh Soerjono Soekanto
Buku ini dilengkapi dengan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar sosiologi yang dijabarkan oleh Soerjono Soekanto. Beliau adalah salah satu pelopor yang memperkenalkan dan mengembangkan studi sosiologi di Indonesia. Buku Sosiologi Suatu Pengantar menjadi salah satu buku rujukan utama para akademisi dan mahasiswa sosiologi di Indonesia. Buku tersebut juga membahas berbagai bentuk perilaku menyimpang dalam masyarakat dan faktor yang mempengaruhinya. Konsep-konsep dasar sosiologi yang ada dalam buku ini dijabarkan dengan contoh yang relevan dengan konteks Indonesia.
2. Buku The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism oleh Max Weber
Buku ini menjadi salah satu buku paling berpengaruh dari Max Weber. Dalam buku ini ia menjelaskan hubungan antara etika protestan, khususnya pada kaum Calvinisme, dengan munculnya semangat kapitalisme. Buku ini menunjukkan bagaimana agama dapat memengaruhi sistem ekonomi dan sosial. Meskipun terdapat banyak perdebatan, karya Weber ini tetap menjadi salah satu karya klasik dalam sosiologi yang memberikan sumbangan besar dalam pengembangan teori sosiologi.
3. Buku The Division of Labor in Society oleh Emile Durkheim
Durkheim adalah sosiolog asal Perancis yang berusaha memahami bagaimana masyarakat modern yang kompleks dapat tetap terintegrasi. Ide pokok dalam buku ini adalah penjabaran akan solidaritas mekanik dan organik, fungsi pembagian kerja, serta fenomena anomie. Buku ini menjadi rujukan penting khususnya dalam bidang sosiologi industri dan perubahan sosial.
4. Buku Das Kapital oleh Karl Max
Das Kapital adalah karya Marx yang mengungkap kontradiksi-kontradiksi tentang kapitalisme. Buku ini menjelaskan tentang nilai pakai dan nilai tukar, eksploitasi buruh, modal, krisis kapitalisme, serta revolusi komunis. Konsep-konsep penting terkait dengan nilai lebih, alienasi, kelas sosial, dan materialisme historis juga dijabarkan dalam buku ini. Karya Marx ini menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam bidang pemikiran ekonomi dan politik, sebab buku ini memberikan analisis yang tajam dan kritis terhadap sistem kapitalisme.
5. Buku Cours de Philosophie Positive oleh Auguste Comte
Comte yang terkenal sebagai bapak sosiologi menjelaskan hukum tiga tahapan perkembangan manusia dalam karyanya ini, yakni tahap teologis, metafisik, dan positivis. Buku ini menjadi landasan bagi mereka aliran filsafat positivisme. Dalam bukunya ini, Comte memberikan penekanan akan pengamatan empiris dan metode ilmiah. Comte ingin membangun sebuah filsafat yang didasarkan pada metode ilmiah. Buku ini menjadi karya yang berkontribusi dalam perkembangan pemikiran ilmiah dan filsafat.
Penulis : Panggih Setyaning Sukma
Editor : Tatia Eisyfa Mutiara
