PLK Desa Sumberkima di Bali mengobservasi Hari Raya Galungan
![](https://statik.unesa.ac.id/sosiologi/thumbnail/71c47c78-abad-45b6-8a92-2c9bac406d8c.jpg)
Oleh : Rizky Trisna Putri
Pada tanggal 23-27 September 2024, mahasiswa Prodi Sosiologi melakukan Perkuliahan Luar Kelas (PLK) di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. Mahasiswa datang untuk mendapatkan pengalaman lapang dalam pengambilan data secara langsung di masyarakat. Pada kesempatan ini mahasiswa juga tinggal di rumah penduduk desa sehingga mereka dapat merasakan pengalaman tinggal di pedesaan. Pada awal kedatangan mahasiswa sempat kesulitan untuk mewawancarai warga karena mereka sedang sibuk mempersiapkan keperluan Hari Raya Galungan.
Mahasiswa juga terlibat dan ikut mengamati proses Hari Raya Galungan di pura. Berdasarkan keterangan dari pemilik rumah yang merupakan warga asli Bali, mahasiswa menjelaskan bahwa Hari Raya Galungan bermakna atas angkara murka dalam diri. Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari sekali, sesuai dengan Kalender Bali. Warga Hindu Bali menyambut dengan suka cita dan beribadah di Pura pada pagi hari untuk merayakan. Hal menarik yang juga diamati mahasiswa adalah rumah yang dihias dengan cantik, pemilik rumah menjelaskan dalam kepercayaannya, menghias rumah akan membuka pintu rejeki.
Mahasiswa juga mengamati di Desa Sumberkima pertanian dan industri tidak terlalu maju. Tetapi di desa ini difokuskan untuk pengembangan pariwisata. Dampak sosial yang terjadi dengan adanya pariwisata adalah meningkatnya lapangan kerja. Pada dataran rendah di daerah pantai banyak penduduk muslim yang tinggal disana. Pada dataran tingginya terdapat Sumberkima Hill, disana terdapat banyak Vila yang dapat ditempati wisatawan. Ada juga sendra tari kecak yang ditampilkan disana pada malam hari untuk menghibur wisatawan.