PLK Desa Paspan Belajar Membuat Piring dari Lidi!
![](https://statik.unesa.ac.id/sosiologi/thumbnail/c6bc33cc-155f-4810-9903-0ff9f3d0b7c9.jpg)
Desa Paspan merupakan salah satu
desa yang berada di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Desa ini memiliki
sejarah unik terkait asal-usul namanya yang sebelumnya dikenal sebagai
“Pengasepan,” nama ini berasal dari masa ketika desa tersebut menjadi tempat
pemujaan sebelum Islam hadir di wilayah ini. Kini, Desa Paspan semakin
berkembang, terutama dengan munculnya berbagai Usaha Mikro Kecil, dan Menengah
(UMKM) yang menjadi sumber mata pencaharian warga. Salah satu UMKM yang
berkembang di desa ini adalah produksi kerajinan tangan dari lidi, yang
menghasilkan produk seperti piring dan wadah makanan.
Kelihaian masyarakat Desa Paspan
dalam memproduksi kerajinan tangan dari lidi merupakan salah satu local genius yang membuat para mahasiswa
turut antusias mengunjungi UMKM ini dalam rangka Pembelajaran Luar Kelas (PLK)
dan belajar menganyam lidi menjadi wadah makanan. Hasil kerajinan lidi ini
beragam, mulai dari piring dengan ukuran biasa hingga wadah buah yang berukuran
besar. Para mahasiswa antusias mencoba ikut membantu menganyam, meskipun
dibutuhkan waktu seharian untuk membuat kerajinan lidi berukuran satu piring
kecil.
Selayaknya desa, pada malam hari
suasana di Desa Paspan sangat sepi. Mahasiswa yang terbiasa hidup di kota dan
sering menjumpai pedagang keliling hanya bisa duduk sambil menyadari ketiadaan
pedagang makanan yang lewat pada malam hari. Suasana yang tenang ini justru
membuat diskusi antara mahasiswa Sosiologi dan warga setempat semakin akrab dan
hidup.
Penulis : Rizky Trisna Putri