Mengenal Bapak Sosialisme Dunia Lewat Ulasan Film 'The Young Karl Marx'
![](https://statik.unesa.ac.id/sosiologi/thumbnail/60a8d52a-a30a-49ab-90d8-6d8a0e6bc344.jpg)
The Young Karl Marx merupakan film dengan genre drama biografi tahun 2017 yang disutradarai oleh Raoul Peck. Mengisahkan perjalanan hidup Karl Marx muda saat pertama ia memulai perjalanan revolusionernya serta pertemuannya dengan Friedrich Engels antara tahun 1843 hingga 1848, yang kemudian menjadi teman seperjuangannya. Film ini menggambarkan dinamika persahabatan, kehidupan pribadi, serta perjuangan politik keduanya di tengah ketidakadilan ekonomi dan sosial di Eropa abad ke-19.
di film ini tokoh Karl Marx diperankan oleh August Diehl, Marx digambarkan sebagai sosok yang penuh semangat, cerdas, dan terkadang moody. Friedrich Engels yang diperankan oleh Stefan Konarske, Engels adalah putra seorang industrialis yang berjuang melawan ketidakadilan di pabrik milik ayahnya. serta Jenny von Westphalen Istri Marx, yang diperankan oleh Vicky Krieps, digambarkan sebagai wanita yang kuat dan mandiri, mendukung suaminya dalam perjuangan meskipun harus menghadapi kesulitan ekonomi
alur cerita pada film ini berfokus pada fase kehidupan marx pada tahun 1840an, dimana ia mulai menyadari ketidak adilan social yang dialami kaum pekerja. dalam film ini, marx bertemu dengan Friedrich Engels seorang intelektual dari kelas menengah atas yang walaupun terlahir dalam kemapanan, ia memiliki kesadaran akan ketidakadilan sistem kapitalis. Melalui dialog yang kuat dan riset sejarah, The Young Karl Marx berhasil menggambarkan betapa kerasnya kehidupan kelas pekerja pada saat itu, sekaligus menunjukkan proses bagaimana gagasan Marxis terbentuk di tengah situasi tersebut. Bersama sama, mereka mulai membangun kritik terhadap kapitalisme, menulis berbagai karya tulis, dan berkolaborasi untuk menyusun gagasan yang kemudian menjadi ideologi Marxis. Film ini memperlihatkan perjuangan mereka menghadapi tantangan baik dari segi politik, ekonomi, maupun personal yang menjadi pengaruh terhdap pemikiran dan kontribusi mereka terhadap gerakan pekerja. salah satu contoh nya saat proses penulisan Manifesto Komunis, sebuah dokumen penting yang lahir dari kolaborasi antara Marx dan Engels. Adegan-adegan terakhir menunjukkan ketegangan dan tekanan yang mereka hadapi saat menyusun manifesto tersebut menjelang revolusi Eropa 1848. Meski memiliki banyak dialog filosofis yang berat, film ini berhasil menyampaikan gagasan Marxisme dengan cara yang mudah dicerna, bahkan oleh penonton yang mungkin tidak familiar dengan teori tersebut.
Secara keseluruhan, The Young Karl Marx adalah cerminan bahwa perjuangan untuk keadilan sosial, ekonomi, dan politik adalah sebuah proses panjang yang membutuhkan keberanian, solidaritas, dan kesadaran yang tinggi. Film ini mengajak kita untuk melihat kembali sistem sosial-ekonomi yang ada serta mempertanyakan apakah itu sudah adil dan manusiawi, mengingatkan bahwa perubahan membutuhkan kesadaran kolektif dan keberanian untuk melawan ketidakadilan.
Penulis: Angga Gunawan
Editor: Devira putri Rahmawati