TB Awareness on Campus : Dorong Kesadaran Dalam Pencegahan dan Penanganan TBC

Acara TB Awareness on Campus diselenggarakan oleh Yayasan Rekat Peduli Indonesia. Acara ini diselenggarakan guna menekan angka penularan penyakit TBC dengan mengetahui pencegahan dan penanganan sedini mungkin. Acara ini penting karena Indonesia menduduki peringkat ke dua negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia. Propinsi Jawa Timur sendiri menempati peringkat ketiga nasional dalam hal kasus TBC terbanyak, dan Kota Surabaya menjadikan wilayah pusat penularan kasus TBC yang signifikan. Penyelenggaraan acara ini berdekatan dengan hari kesehatan Nasional, menambah relevensi dan urgensinya.

Terdapat tiga pemateri yang dihadirkan dalam acara ini yaitu: Bapak Irvan sebagai perwakilan dari dinas kesehatan Jawa Timur, dr Tuti dari Rs Soetomo serta Bapak Prayo dari Dinas Kesehatan Surabaya. Mereka membagikan pengetahuan dan informasi penting terkait TBC, serta acara efektif dalam pencegahan dan penanganan penyakit ini.Kita juga mendapat penjelasan metode skrinning mandiri menggunakan web E-Tibi. Dengan menggunakan web ini individu dapat mengetahui skrinning mandiri penyakit TBC dengan pertanyaan yang diajukan. Kemudian jika teridentifikasi mengidap penyakit TBC akan mendapatkan pesan dari puskesmas terdekat untuk di periksa lebih lanjut.

Wawancara dengan Bu Umda tim Yayasan Rekat Peduli Indonesia menjelaskan, “Ini adalah rangkaian acara yang akan diselenggarakan di tiga kampus yaitu Universitas Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, dan Politeknik kesehatan Surabaya, pemilihan kampus-kampus ini selain karena ada mahasiswa yang magang ditempat kami, (ada dua orang dari Prodi Sosiologi), karena memiliki jumlah mahasiswa yang banyak.” Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami risiko TBC dan berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan serta penanganan penyakit ini di lingkungan kampus dan masyarakat luas. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan menyebarkan informasi pencegahan dan penanganan TBC secara efektif dan sedini mungkin.

Penulis : Devira Putri Rahmawati

Editor : Rizky Trisna Putri