PLK DESA PEMUTERAN, MAHASISWA BELAJAR TENTANG KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA MASYARAKAT SETEMPAT

Mahasiswa Sosiologi angkatan 2023 telah berhasil melaksanakan kegiatan PLK (Perkuliahan Luar Kelas) di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Kegiatan PLK di Desa Pemuteran berlangsung selama lima (5) hari dari tanggal 23 – 28 September 2024. Sebagai tujuan belajar mahasiswa PLK, Desa Pemuteran ternyata memiliki banyak kearifan lokal dan budaya. Di Desa Pemuteran, mahasiswa mengobservasi, mewawancara, dan secara langsung berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat sekitar untuk mengenal secara dekat kehidupan di sana. Meskipun kegiatan hanya berlangsung singkat, tetapi mahasiswa mendapatkan banyak pembelajaran, baik berupa pengetahuan maupun pengalaman selama PLK.

Temuan di lapangan menunjukkan Desa Pemuteran kaya akan tradisi budaya. Menurut penuturan warga, terdapat sebuah tradisi ritual yang ajeg dilakukan dua kali dalam setahun di desa tersebut. Ritual itu bernama Pethik Laut yang merupakan tradisi pengungkapan rasa syukur dan untuk meminta keselamatan serta berkah rezeki kepada Tuhan. Ritual ini dilakukan oleh para nelayan dengan cara melarung sesaji ke laut. Di Desa Pemuteran, mayoritas penduduk memang bermata pencaharian sebagai nelayan atau sebagai petani.

Kehidupan masyarakat Desa Pemuteran yang sederhana dan dekat dengan alam ini menjadikan ikatan sosial di antara warganya masih terjalin kuat. Hal ini tentu berbeda dengan kehidupan masyarakat di perkotaan yang cenderung berjarak satu sama lain. Tiada istilah tak kenal satu sama lain bagi masyarakat Desa Pemuteran. Sebab, antara warga yang satu dengan yang lain saling mengenal dengan baik. Adapun, sebagai sebuah desa di Bali yang kental dengan pariwisata, Desa Pemuteran juga menyimpan kekayaan wisata alam tersendiri, salah satunya adalah Pantai Tanjung Budaya, yang dibuka secara gratis bagi pengunjung.

Penulis : Elrisa Diana K. 

Editor : Rizky Trisna Putri