Mahasiswa PLK di Desa Kenjo Kecamatan Glagah mengenal Jodang dan ikut serta Musdes
![](https://statik.unesa.ac.id/sosiologi/thumbnail/e17e7b36-89de-44dd-a5ed-2839f06da0a8.jpg)
Oleh : Rizky Trisna Putri
Pada tanggal 23-9-2024 hingga 20-9-2024 mahasiswa semester 3 Prodi Sosiologi Unesa melakukan Perkuliahan Luar Lapangan (PLK) yang merupakan agenda tahunan Prodi Sosiologi. Kali ini cerita hadir dari Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Mahasiswa diterima dengan baik oleh warga desa. Mereka dilibatkan dalam kegiatan Musyawarah Desa dan maulidan yang ada di desa.
Tradisi memperingati maulidan atau memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW dilakukan setiap hari selama bulan kelahiran Rasulullah. Salah satu hal yang menarik yang ditemui mahasiswa adalah "Jodang". Jodang adalah telur yang dihias dan ditancapkan di dahan pisang. Menurut keterangan warga desa pada peringatan Maulidan warga akan mebuat Jodang yang berisi sekitar 60 hingga 100 telur yang ditancapkan pada dahan pisang jumlah telur yang ditancapkan sesuai dengan kemampuan masing-masing warga. Jika merujuk pada teori sosiologi, tindakan warga Deso Kenjo dalam peringatan maulidan ini sesuai dengan teori rasionalitas nilai yang dikemukakan Max Weber.
Koorprodi Sosiologi Dr. Agus Machfud Fauzi, M.Si yang diwawancari di lokasi mengaku, "Saya merasakan penyambutan warga Kenjo diluar ekspetasi, sebab mereka menerima dengan baik dengan mengenalkan semua bentuk budaya yang ada. Mahasiswa diajak acara maulidan yang dilaksanakan berkali-kali oleh warga. Ada istilah baru yg setiap orang mendapatkan pembagian telur. Mahasiswa difasilitasi tempat posko yg menyenangkan. Ini memunculkan niat bahwa perlu diulang lagi PLK di Kenjo." Para mahasiwa yang berada di desa juga mengaku senang dan antusias mengikuti kegiatan PLK ini.